Makna Leisure Time Untuk Seorang Siswa SMA #JakartaReposeProject

“Kalo pas di waktu luang sih biasanya aku suka jalan jalan sama temen, kayak catching up kumpul-kumpul gitu seru”

Victoria Venessa, 16 tahun

Siswa SMA Dian Harapan Daan Mogot

Sebagai seorang remaja berusia 16 tahun yang masih duduk di bangku SMA, waktu luang yang ia miliki biasanya ia habiskan untuk berkumpul bersama teman.

Berkumpul bersama dengan teman memang merupakan salah satu aktivitas yang menarik baginya. 

Tempat yang ia pilih untuk berkumpul biasanya adalah mall dan mall tujuan favoritnya adalah Grand Indonesia. 

“Iya aku sukanya ke GI soal emang banyak makanan disana dan udah nyaman aja kali mungkin ya soalnya udah sering kesana".

Selain mall, tempat tujuan favoritnya bersama teman teman adalah Dufan dan sebuah cafe kecil dekat rumah sebagai tempat untuk mengerjakan tugas.

Secara keseluruhan, remaja yang bisa dipanggil Sasa ini menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan kegiatan yang berhubungan sama temen teman entah itu mengerjakan tugas atau sekedar berkumpul bertukar cerita.

Baginya tempat seperti apapun bisa menjadi tujuannya karena ia termasuk orang yang flexible, terkecuali tempat yang suasananya terlalu sumpek dan padat.

“Iya kayak contohnya mangdu gitu meskipun ada banyak barang tapi aku ga terlalu suka kesana, tempatnya sumpek dan kayaknya mesti ditata ulang gitu biar nyaman”

Menurutnya, faktor yang sangat penting dalam memilih aktivitas di waktu luang adalah harga dan kenyamanan itu sendiri.

Seperti seberapa aktivitas itu bisa membuatnya terkesan sehingga bersedia untuk melakukannya lagi.

“Kayak aktivitas yang paling berkesan sih waktu itu pas jalan ke Paris ikut tour malem gitu. Jadi jalan kaki kelilingin kota, terus dingin gitu kan, kayak berasa being in different life lah" tuturnya sambil tertawa kecil.

Saat ditanya mengenai tempat wisata idaman, ia memberikan sebuah ide dimana tempat aktivitas tersebut haruslah lengkap supaya pengunjung tidak perlu berpindah tempat jauh untuk bisa menikmati aktivtas yang berbeda sebab semuanya sudah tersedia di satu wilayan tersebut mulai dari tempat bermain sampai dengan penginapan berkualitas. 

Akhir waktu, 3 kata yang terlintas dibenaknya mengenai leisure adalah 

“Adem, enjoy, santai”

"Kebersamaan adalah yang utama" #JakartaReposeProject

 “Biasa sih gue suka nongkrong, maen, kerja tugas kalo ada sama nyicil belajar soalnya ya selaen gue enjoy karena emang bermanfaat juga” 

Nicholas, 21 tahun

Mahasiswa Teknik Sipil ITB angkatan 2011

Ia memiliki pilihan aktivitas tersendiri untuk dilakukannya saat ada waktu luang. 

Beberapa aktivitas yang sering ia lakukan saat waktu luang adalah nongkrong bersama teman sesama jurusan sipil untuk bertukar pikiran serta bersosialisasi, maen, mengerjakan tugas kuliah, serta menyicil untuk pelajaran selanjutnya.

Kemudian untuk hari Sabtu dan Minggu biasanya ia gunakan untuk berkumpul bersama, hanya sekedar makan atau jalan-jalan ke mall menikmati suasana sekitar sambil window shopping.

Perpustakaan umum merupakan tempat yang menarik baginya,

"Ya menurut gue perpustakaan itu jauh lebih menarik daripada museum yang cuman sekedar bisa diliat, kalo perpustakaan itu lu bisa brainstorming disana" tuturnya.

Selain itu, rooftop gedung tinggi juga menjadi salah satu pilihannya menghabiskan waktu luang meskipun hanya untuk mengobrol atau sekedar berkumpul bersama dengan kerabat.
"Iya gue kan sipil jadi gue demen aja gitu ke rooftop bisa mengagumi hasil karya sipil yang bagus bagus kan jadinya, cocok gitu" 

Ketika ditanya mengenai makna kata leisure, ia juga menjawab bahwa leisure adalah waktu yang biasa ia gunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

Secara keseluruhan, ia selalu mencari kegiatan yang memang bermanfaat dan enjoy untuk dilakukan serta memperhatikan juga faktor kebersamaan.

Menurutnya kebersamaan itu adalah hal yang paling penting,

“Kebersamaan itu penting, bergaul sama siapa, sosialisasi sama siapa itu bisa mempengaruhi hidup kita”

Selain faktor kebersamaan ia juga memperhatikan faktor budget serta dengan siapa ia akan melakukan aktivitas tersebut.

Menurutnya kedua hal tersebut bersifat crucial sebab menyangkut diri kita sendiri, dimana menentukan akan kesenangan kita nanti saat liburan.

Dengan adanya faktor kebersamaan itu ia merasa enjoy melakukan aktivitas meskipun tempat tujuannya jauh atau aksesnya sulit.

Menurutnya pergi dengan siapa itu yang paling terpenting, 

"Mau kemana atau ngapain juga sebenernya sama aja, tergantung sama siapa dulu. Semua aktivitas bisa menyenangkan kok kalo kita ngelakuinnya sama orang yang emang kita nyaman".

Akhir wawancara, harapannya untuk tempat leisure di Jakarta kedepannya adalah harus bersih, terawat dimana masing masing masyarakatnya harus sadar diri untuk menjaga kelestarian tempat yang sudah dibangun, selain itu tempat tersebut juga harus mencakup semua kalangan mulai dari kalangan ekonomi bawah sampai atas sehingga tidak terjadi pengelompokan kelas dan membatasi pengunjung yang datang kesana. 

Supir Taksi Hobi Berpetualang #JakartaReposeProject

“ Saya berpetualang untuk mencari jati diri” 

Agus Priyanto, 26 tahun

Seorang supir taksi Bluebird 

Dengan pendapatan  kurang lebih 4 juta per bulannya, waktu luang disela-sela pekerkerjaannya sebagai supir taksi Bluebird ia gunakan untuk kumpul-kumpul bersama teman.  Ketika Sabtu Minggu, sebagian besar waktu luangnya ia gunakan untuk berkumpul bersama keluarga besar, berkumpul bersama keluarga atau bermain bersama keponakan. 

Karena menurutnya berkunjung kerumah saudara bisa membuatnya menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga.

Sebagai seorang pria yang memiliki hobi berpetualang, tidak ada tempat yang tidak ia sukai untuk dikunjungi karena menurutnya setiap tempat adalah istimewa hanya saja setiap orang harus bisa melihat dan memahami keistimewaannya tersebut.

Sebagai seorang petualang yang sudah banyak berkeliling, ia memilih tempat yang pada umumnya belum dijamah orang, 

“Karena kita ga munafik, kalo tempat wisata yang udah dijamah orang itu biasanya kotor. Apalagi saya sendiri memang suka sama kondisi laut yang masih bersih, untuk mencari ketenangan" tuturnya.

Jalanan yang rusak serta akses yang sulit sudah bukan menjadi penghalang bagi Agus sebab karena niat dan minatnya memang sudah disana.

Dari petualangannya itulah, ia mendapatkan sebuah pengalaman yang berkesan dimana kebersamaan merupakan hal yang paling berharga.

“Kebersamaan. Rasa kekeluargaannya itu yang berkesan, banyak sampe ga bisa diinget spesifik lagi. ketika kita susah, temen itu selalu ada buat kita, itu nilai yang paling berharga buat saya, kebersamaan".

Selain memang mencari jati diri dan merupakan hobinya sejak muda, ternyata berpetualang dijadikan sebuah aktivitas untuk instropeksi diri.

“Saat saya sampe di puncak Bromo, saya ini berasa ga ada apa apanya, kita ini bener bener kecil banget kalo udah sampe atas, dan ternyata ciptaan Tuhan itu luar biasa".

Karena ia merupakan seorang anggota komunitas petualang, maka faktor budget dan akses tidak lagi begitu mempengaruhinya, cukup bisa sampai ke tempat tujuan sudah merupakan hal yang memuaskan baginya. 

Dalam berwisata, pasti ada faktor faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah pendapat orang lain.

“Saya ga terlalu pengaruh sama omongan orang, karena orang lain belum ngerasain puasnya gimana, titik nikmatnya dimana. Mereka cuman buat liburan tapi ga bener bener menikmati suasana aslinya itu kayak apa".

Menurutnya satu yang benar benar perlu diperhatikan adalah kenyamanan. 

“Karena kita berlibur itu satu cari kenyamanan, tapi di Jakarta ini kurang, bahkan kurang banget.  Wisata di Jakarta ini terlalu banyak, jadi kurang ruang hijaunya. Terlalu padat, akhirnya kalo liburan ga berasa liburannya, yang ada sebelum pergi udah stress karena macet, pas jalan ga enjoy dan pas pulang lebih stress lagi karena capek".

Akhir waktu, kata- kata yang menggambarkan leisure bagi Agus adalah

“ Ketenangan itu harga yang mahal.  Karena Jakarta itu kota yang sibuk jd kalo ada waktu luang sebaiknya enak buat ngasingin diri dari aktivitas sehari-hari"

Traveling Tips to Melbourne-Tasmania

Hello! This time my article will be a little different from the previous one, it’s not about food nor quotes. In this post i’ll tell you a bit of my recent travelling story. Travelling is one of my hobby and for me, is some way to relieve stress from daily life routine. Agree or not, traveling is an interesting thing to do to spend your quality time with family or friends and it’s become even more interesting if we already have a clear travelling plan.

Several weeks ago, around the end of July to early August, me and my family  spend our holiday visiting Melbourne and Tasmania which was winter season for about 13 days. In this post, I will share my experiences along with trip advisor and few small tips which may be useful for the traveler who wants to spend holiday around Melbourne and Tasmania. 

For your information, Tasmania is an island within 200 km from Australia and it’s capital city is Hobart. Briefly, Tasmania is an island which is very beautiful and interesting place to visit, not only because of its beautiful scenery but friendly people makes us really comfortable to stay in Tasmania. 

My journey began with a trip to Melbourne for 3 days 2 nights. Departed from Jakarta at 5 pm and transit in Malaysia for 3 hours and went on a trip to Melborne for 8 hour flight, we finally arrived at Tullamarine Airport, Melbourne at 09.00 am greeted by a bright weather but bit blustery, the air temperature was less than about 11 degrees Celsius.We hailed a cab and headed to our hotel in Russell Street. We choose Space Hotel as our place to stay, one of the best hostels in Melbourne. If you want a place for families with full kitchen facilities, theater, rooftop and clean rooms and strategic location , Space Hotel is the right choice even though there is no Wi-Fi.

 Day One, because it was noon already and we didn’t have much time, we choose to get around using Free City Circle Tram passing every 8 minutes near our hotel. By using the City Circle, we became more familiar with the area around us and some places which are usually visited by tourists. We went down and started to go to Federation Square which is the main icon of Melbourne (fyi, there is free WiFi there) then Etihad Stadium, St Paul's Cathedral Melbourne, Victoria, ACMI, Flinders Street Station, and the Parliament House, Melbourne. All these places can be reached only by using Free City Circle Tram and a little walk about 10-20 minutes.

Day Two, we took a tour from our hotel to visit Great Ocean, which is one of the most famous tourist attractions in Melbourne. To get there, I recommend you to get a tour becauseof the difficult circumstances and steep winding streets. On the way to the Great Ocean, we stopped at few places such as Pollo Bay and Light House to take some photos and have lunch, but unfortunately, 1-hour more drive to the final destination, we had to stop. Polices said that we should go back to Melbourne because the only road closed due to an accident few minutes before we arrived. A Korean tourist’s bus blowned by strong winds and fall into the cliff. Quite disappointed, but in the end we were grateful because we felt indirectly saved by not going there if we know that the strong winds could endanger our trip. 

Day Three, around 07.00 am we headed to airport to continue our journey to Tasmania, the real journey. Travel about 1 hour and we arrived in Tasmania (Hobart Town). We used a taxi to get to the Hobart Hostel accommodation. This hostel is the best hostel for 3 years in a row, a unique and comfortable place like a private home. There is a public kitchen, dining, living room, and also Free Wi-Fi. After having a lunch and left our luggages, we began to walk down around the Hobart city with a guide map that we took at the hostel. First, we visited Battery Point, a residential complex located in the ancient city of Hobart seafront, then we walked to Salamanca Market, a complex that contains small shops, cafes and bazaar every Saturday morning, because that was Friday then we just got into one of the fresh market there. In the evening, before going back to hostel, we visited St Davids park to take pictures and Elizabeth Street which is an outdoor mall contains small shops like usual mall. 

Salamanca Market best Sandwich 

Day Four, early morning we headed to Europecar where we rent a car for easier trip because you have to know that Hobart city is quite wide and there is absolutely no public transportation other than private car. Since today is Saturday, we decided to go back to Salamanca Market which was holding a bazaar, very lively atmosphere, funny stuff, Hobart typical food and music are scattered in several street bazaar point made us feel happy to be able to visit Salamanca Market that day. The price offered was appropriate for tourist’s pocket. After that, we were off towards Mount Wellington, about 40 minutes by highway followed by a small 2way street towards Mount Wellington. The scenery along the way are very, very good. Can you imagine a blend of mountains, desert, snow that has hardened and clourful trees standing along the way up there. Then when you get on, you will see the city of Hobart from the top of a mountain covered with a layer of clouds. So breathtaking :) we spent 2.5 hours there to get around and took some pictures, then we went back to town and visited Victoria Dock Hobart to spent our evening while enjoying a local seafood restaurant at Flippers. The restaurant is quite unique, we bought fried calamary and fries with a distinctive flavor, suitable to be enjoyed on the edge of the dock while watching the sunset.

view of Hobart City from Mount Wellington 

Live Music in Salamanca Market on Saturday Morning

Day Five, early in the morning around 08.30 we departed from the hotel to Port Arthur which is famously known as a colonial town. It’s about 90 minutes via the A3 highway from Hobart. On the way, we stopped in several tourist attractions such as Richmond bridge, Clifton beach, Dodges Ferry, Dunalley and Eaglehawk Neck. Here is a guide to self drive to Port Arthur http://tasmania.com/maps/drive-map-hobart-to-port-arthur/ . Port Arthur is a very beautiful place, so the four of us went to put on a family ticket. The more late you arrive, the ticket’s price is more expensive.

Port Arthur - City of Colonial

Richmond Bridge

Day Six, at about 10 am we started our trip to Launceston, town in the south Hobart about 202 km from the center of Hobart and could be reached in less than 2.5 hours. Here is some useful guide: http://www.discovertasmania.com.au/travel-information/distance-and-drive-times . On the way, we stopped at some beautiful sights, such as the city of the small town of Ross, Evandale, Oatlands. This small town could be used to take some pictures with the cafes and their unique typical houses . Arrived in Launceston at 2 pm, we went directly to Cataract George, a tourist spot in the form of the most famous parks in Launceston. If there are required to attempt the longest single chairlift to see the view from the top. Once from there, we were looking for a hotel and it was quite time consuming, we stay at leissure Inn Penny Royal Apartment, honestly this is the best accommodation we stayed for a trip to Melbourne and Tasmania, although there is no WIFi and very cold at night, but the facilities are very complete and the room was very spacious for the size of the apartment capacity of 4 people. After checking in, we were looking for tourist attractions to visit, at first we wanted to visit the Queen Victoria Museum and Art Gallery, but the clock is at 4 pm and show time is not possible. Unfortunately, we finally decided to go back to the apartment because of a big rain began to fall and strong winds make the cold air becomes very cold. We also spent the evening with a meal, watch TV, and get ready for the next day's trip to the Cradle Mountain.

Small Shop in Evandale 

Day Seven, in a morning with unfriendly weather, we went to Cradle Mountain, one of the major tourist attractions of Tasmania. After taking about a 3 hour drive, we finally arrived at our inn, Cradle Mountain Highlanders. Lodging that looks like a wooden cabin arrangement of the ordinary but it is very well thought out for the comfort of visitors. There was heavy rains outside accompanied by strong storms, the weather became very cold like around 4 degrees C and the wind was strong. We can only enjoy the view using a car through the windshield. Until the next morning, the situation was still the same. Quite disappointed, but we still feel happy because we can enjoy a cool atmosphere and the beautiful scenery along the way to get there. During the day, we returned to Hobart to go to Melbourne the next morning.

Some beautiful view along the way to Cradle Mountain

I couldn't get my own photo about Cradle Mountain due to a very bad weather, so here is a pic from Google. Actually, when you get there by yourself, the view is much beautiful than this one. 

Day Eight, we were just arrived in Melbourne in a such bad condition because of bad flight. Not because of a long flight but our plane couldn’t land on time due to a strong wind so our plane had to move around in the sky for about 30 minutes through a strong wind and turbulance. You can imagine how terrible that situation was. After had a lunch we decided to go to Melbourne Central Station, trying to visit Brighton Beach, but due to heavy rainand strong wind, again, we couldn’t go there and finally decided to go back to the hotel and took some rest. 

Day Nine, we visited Federation Square, containing graffiti alley and Footsray which is a special area of  Vietnamese immigrants in Melbourne and we also tried the original Vietnamese cuisine there. 

grafitti wall along the way in Melbourne, worth to visit. 

Day Ten, we visited Queen Victoria's Market which is crowded on Saturday, then Melbourne's Market which is not so different with Victoria and the last night we spent at our relative's house who settled in Melbourne. About 01.00 AM we headed to the airport to return to Indonesia. 

It was nice to have a holiday with beloved family :)

Tips: 

1. For those who do not fit with the original food there, I suggest you to bring the spice sachet from your country in order to be able to cook.  

2. Try looking for hotels that have cooking facilities. 

3. If you travel around Winter season, make sure to always carry an umbrella, a jacket and a scarf despite the sunny weather, because there’s 4 seasons in A DAY . 

4. Prepare maps which are easy to read, especially for self drive in Tasmania. 

5. If you want to stay in Hobart Hostel, better choose the type of dormitory than a family suite because it is more comfortable and warm, also there’s Wi-Fi in your room.

Hope this post will be useful for you who wants to travel around Melbourne and Tasmania :)

CHEERS! 

Think Deeply

 

Have you ever feel like you have found the right person to spend your whole life together? 

But suddenly that person go away without any acceptable reason.

Or like you have found the right one but because some reasons you can't be together? 

Just believe in quote above that.....

Maybe we met at the wrong time.

That's what I keep telling myself anyway.

Maybe one day, years from now, we'll meet in a coffee shop in a far away city somewhere

and we could give it another shot.

 

 

Sometimes quotes may seem bullshit

but when you feel the way it says, it feels so true.

 

What is meant to be will be because everything happens for a reason

 Do you believe that "What is meant to be will be" and "Everything happens for a reason" statement?

 

 

These 2 quotes are my favourite quotes 

Since i love those quotes so much, I made both of them as a principle of my life in which I surrendered my life at whatever was going to happen because i believe that every single thing  occurred in my life it have been planned by Him with a reason that maybe I do not even know but for sure, it's the best for me .
What is meant to be will be. I always try hard if i want something, for example, I really want to go to a that concert  or like when i was really admire one guy and I want him to be a mine. No matter how hard I've tried, but if it weren't for me, then it's not going to happen.
Everything happens for a reasonI believe that every single thing in my life has  a reason behind it all. Whether  it's good or not though. 

 I believe in this quote after  experienced some "sad" thing like few years ago I have a good or you can name it as a perfect relationship with one guy , we feel like we are the best couple in the world at that time. 

But suddenly we have to separate. 

No exact reason.  

Sad?  

off course! But hey, do you know?

 After that (seperated) I just knew  that he's not the best guy I guess, like i've been blinded by love at that time, I didn't realize  his negative side.  

Well, since I believe that probably i've been seperated because actually he's not good for me, bring negative effects for me. Although it was really sad at that time but when i look back, I feel as if I was saved from danger.  

Shortly, everything happens in our life has already been planned by Him with reasons behind it all, something which are more beautiful that even we can not imagine at the time.

Cheers, 

Jesslyn Sukiat 

Transformation : SNAP OF LIFE

 

Hi! :)
As you know that my previous blog are all about recipes, especially dessert recipes, it's because I was given a task by one of my lecturer to create a professional profile.Since I'd made dessert for several times especially dessert so I chose to create a professional profile as a dessert blogger.
2 weeks ago I'd presented this task, and I hope the result won't dissapointing.
After the passage of this blog, I felt that writing is fun. Do you agree with me?

 I can deliver what is in my mind, what is around me through  writing and  people could read it, and it's even more good if this article could be useful for others.So, I decided to continue this blog with new theme, not only about dessert but the one which are more universal.
And I chose  "SNAP OF LIFE" as my main topic which means like a photograph or footage of my life such as my own life and the life of people around me.

Because I believe that everything has its own moment and everything happens for a reason, it's good if we could find out the reason and make it as a moral value for ourselves.
So, here it is ...
I hope you can still enjoy the writings that I share in this blog.
Cheers,Jesslyn Sukiat

Fruit Pie Recipe by Jesslyn Sukiat

http://gintong.me/

Fruit Pie Recipe By Jesslyn Sukiat

"Men may come and men may go, but fruit pie goes on for ever "

-George Augustus Sala- 

Hey! this is my second post for today.

But before, i want to share to you guys about the reason why i suddenly post so many recipe in this recent days. 

My college project ask me to make some professional profile and that profile must be in the first page of Google. So i thought about food blogger and choose to blog about dessert recipe. I've been working for this blog for almost about 2 months but my blog hasn't come in to the 1st page. 

Next week is my due date to present my professional profile in front of the class, so i have to do something extra hard to make it into the 1st page. 

Posting lot of posts and update it everyday is one of the fastest way.

So, i am asking all of you who read this.

Please kindly share my blog or article to public or if you have blog, you can follow me or give me some comments. It means a lot to me :

Thankyou! 

Okay, here we go with fruit pie recipe.

So, fruit pie has been my family's favourite dessert. 

WHY?

because the baking process is simple yet the taste is soooooo damn delicious.

I bet you, this recipe won't make you regret.

I've tried this recipe for about 2 times and it never get me bored. 

Here are my family's fruit pie recipe

Pie Ingredients :

250 grams of butter ( I use Blue band ) 
125 grams of caster sugar
1 egg yolk
225 grams of wheat flour ( I use Kunci )

Main Ingredients :

250 ml milk ( Ultra milk)
1/2 teaspoon vanilla powder
grapes, strawberries
2 egg yolks
100 grams of sugar
50 grams of flour
1 can of orange (Delmonte)

How to make ?

Pie :

1. Whip the butter and sugar until smooth. Put the egg yolks, mixer it until blended.
2. Put the flour, stir until blended. Wrap the dough in plastic, in the refrigerator for 30 minutes.
3. Remove from the fridge. Trimmed dough to 0.5 cm
4. Prepare pie mold round diameter 5 cm. Spread with margarine. Close each pie molds with batter until the base closed and the remaining dough. Prick the base with a fork prick.
5. Bake in oven 180 degrees Celsius until cooked, remove from heat and chill it.

Main :

1. Boil milk
2. Whisk the eggs with the sugar until the sugar dissolves. enter the flour, mix well
3. Pour the boiling milk, stirring. heat over low heat, stirring until cooked. Remove and chill it.
4. Pour a bowl of each pie with the main ingredients
5. Stacking sliced ​​peaches on top.

So, this is the our handmade fruit pie  

jesslynsukiat88.blogspot.com
Fruit Pie Recipe by Jesslyn Sukiat

 HAPPY COOKING !

By : Jesslyn Sukiat




Jesslyn Sukiat
Jesslynsukiat88.blogspot.com


Attention!
Are you interested in photography , economic, culinary, vacation , technology and many other things? 
If you do, please kindly visit my teacher's blog http://gintong.me/