Selasa, 23 September 2014

"Kebersamaan adalah yang utama" #JakartaReposeProject

 “Biasa sih gue suka nongkrong, maen, kerja tugas kalo ada sama nyicil belajar soalnya ya selaen gue enjoy karena emang bermanfaat juga” 


Nicholas, 21 tahun
Mahasiswa Teknik Sipil ITB angkatan 2011

Ia memiliki pilihan aktivitas tersendiri untuk dilakukannya saat ada waktu luang. 
Beberapa aktivitas yang sering ia lakukan saat waktu luang adalah nongkrong bersama teman sesama jurusan sipil untuk bertukar pikiran serta bersosialisasi, maen, mengerjakan tugas kuliah, serta menyicil untuk pelajaran selanjutnya.

Kemudian untuk hari Sabtu dan Minggu biasanya ia gunakan untuk berkumpul bersama, hanya sekedar makan atau jalan-jalan ke mall menikmati suasana sekitar sambil window shopping.

Perpustakaan umum merupakan tempat yang menarik baginya,
"Ya menurut gue perpustakaan itu jauh lebih menarik daripada museum yang cuman sekedar bisa diliat, kalo perpustakaan itu lu bisa brainstorming disana" tuturnya.

Selain itu, rooftop gedung tinggi juga menjadi salah satu pilihannya menghabiskan waktu luang meskipun hanya untuk mengobrol atau sekedar berkumpul bersama dengan kerabat.
"Iya gue kan sipil jadi gue demen aja gitu ke rooftop bisa mengagumi hasil karya sipil yang bagus bagus kan jadinya, cocok gitu" 

Ketika ditanya mengenai makna kata leisure, ia juga menjawab bahwa leisure adalah waktu yang biasa ia gunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

Secara keseluruhan, ia selalu mencari kegiatan yang memang bermanfaat dan enjoy untuk dilakukan serta memperhatikan juga faktor kebersamaan.
Menurutnya kebersamaan itu adalah hal yang paling penting,
Kebersamaan itu penting, bergaul sama siapa, sosialisasi sama siapa itu bisa mempengaruhi hidup kita

Selain faktor kebersamaan ia juga memperhatikan faktor budget serta dengan siapa ia akan melakukan aktivitas tersebut.
Menurutnya kedua hal tersebut bersifat crucial sebab menyangkut diri kita sendiri, dimana menentukan akan kesenangan kita nanti saat liburan.
Dengan adanya faktor kebersamaan itu ia merasa enjoy melakukan aktivitas meskipun tempat tujuannya jauh atau aksesnya sulit.

Menurutnya pergi dengan siapa itu yang paling terpenting, 
"Mau kemana atau ngapain juga sebenernya sama aja, tergantung sama siapa dulu. Semua aktivitas bisa menyenangkan kok kalo kita ngelakuinnya sama orang yang emang kita nyaman".

Akhir wawancara, harapannya untuk tempat leisure di Jakarta kedepannya adalah harus bersih, terawat dimana masing masing masyarakatnya harus sadar diri untuk menjaga kelestarian tempat yang sudah dibangun, selain itu tempat tersebut juga harus mencakup semua kalangan mulai dari kalangan ekonomi bawah sampai atas sehingga tidak terjadi pengelompokan kelas dan membatasi pengunjung yang datang kesana. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar